Senin, 17 Desember 2007

SEKILAS SMKN 2 TARAKAN

SMK Negeri 2 Tarakan yang dulunya bernama STM Persiapan Negeri Balikpapan berdiri berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : HII-571/PW-KT/74 pada tanggal 18 Mei 1974 di Jl. Gunung Belah Tarakan yang masih menumpang di ST Negeri Tarakan dengan jurusan Mesin dan Bangunan memakai Kurikulum 1964.

Selanjutnya sejak dikeluarkannya SK Mendikbud nomor 0560/1984 tertanggal 20 Nopember 1984 berubah menjadi STM Negeri Tarakan. Dengan pembukaan status ini Pemda Tingkat II Kabupaten Bulungan menyerahkan sebidang tanah seluas 50.003 m2 yang berlokasi di Jl. Mulawarman RT 81 Desa Karang Anyar Kecamatan Tarakan Barat yang selanjutnya digunakan untuk membangun STM Negeri Tarakan dengan dana bantuan dari ADB loan 448 yang dilaksanakan dalam 3 tahap yang telah membuka jurusan baru yaitu Listrik, Otomotip dan Elektronika.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 036/O/1996 terjadi perubahan nomenklatur SMKTA menjadi SMK serta organisasi dan tata kerja SMK. Untuk STM Negeri Tarakan berubah menjadi SMK Negeri 2 Tarakan yang sekarang nama lokasinya berubah menjadi Jl. Aki Balak RT 20 Tarakan Barat 77116 dengan program keahlian : Teknik Bangunan Gedung, Teknik Listrik Pemakaian, Teknik Elektronika, Teknik Mesin Perkakas, Teknik Mekanik Otomotip serta program keahlian yang baru yaitu Teknik Informatika dengan menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

> diatas langit masih ada langit, kegagalan bukan untuk di tangisi tapi diperjuangkan.

carilah ilmu setinggi langit.

dimana ada kemauan disitu ada jalan.

dengan ilmu hidup jadi indah, dengan seni hidup jadi indah, dengan teknologi hidup jadi mudah, dengan agama hidup jadi terarah, tanpa musik hiduk akan jadi sunyi, jadilah diri sendiri...

u'll never walk alone,fly emirater....

> friends is a gift to share in package marked "HANDLE WITH CARE" i want u to know that ur one of "THE BEST" i've received u always be my best friends forever...

> make u day fun and cheerful, do something from your heart, where there's a will, there's a way,, lats time is never found...

Sabtu, 15 Desember 2007


Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
  • Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.

  • Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.

  • Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.

  • Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.

Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (�100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.

Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:

  • Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.

  • Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.

Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence. (infokomputer.com)


Jumat, 14 Desember 2007

'THE WARLORDS', Perang, Persaudaraan, dan Cinta

Lihat Gambar

KapanLagi.com - Pemain: Jet Li, Andy Lau, Takeshi Kaneshiro, Xu Jinglei

Di penghujung 2007, penggemar film laga mandarin akan dimanjakan dengan kehadiran tiga aktor laga kenamaan dalam satu film sekaligus. Setelah sebelumnya bermain bersama dalam HOUSE OF FLYING DAGGERS, kini Andy Lau dan Takeshi Kaneshiro bersatu kembali dalam film arahan sutradara peraih Golden Horse Award, Peter Chan, THE WARLORDS. Mereka berdua akan ditemani bintang laga Jet Li.

THE WARLORDS merupakan kisah berlatar sejarah China pada zaman Dinasti Qing (1644 - 1911) atau dikenal sebagai Dinasti Manchu. Film ini berkisah mengenai bagaimana kekuasaan dapat mengubah sifat seseorang menjadi kejam dan lupa diri.

Film dibuka dengan adegan pertempuran. Ratusan tentara di bawah perintah Jenderal Pang Qing Yun (Jet Li) tewas dibantai tanpa ampun. Jenderal Pang selamat karena pura-pura mati. Ia merasa sangat terpukul.

Dalam pelariannya, Pang bertemu dengan pimpinan bandit Zhao Erhu (Andy Lau) dan penjahat muda Jiang Wu Ya (Takeshi Kaneshiro) yang rela mencuri makanan untuk para penduduk desa. Zhao punya aturan untuk selalu hormat di antara para pencuri, karenanya ia dihormati dan disegani. Pertemuan yang kemudian membawa Pang dalam ikatan persaudaraan sejati dengan mereka berdua.

Pang mengusulkan agar mereka bersama penduduk desa lainnya bergabung menjadi tentara Qing (yang tentu saja tidak sesuai dengan keinginan mereka) guna mendapatkan suplai bahan makanan bagi para penduduk desa. Karena usulannya, Pang akhirnya dijadikan pemimpin mereka dalam operasi menaklukkan desa-desa yang telah dikuasai oleh kaum pemberontak.

Semakin lama, Resimen Pang menjadi semakin kuat. Pang yang haus kekuasaan menjadi bengis. Zhao, pemuda yang baik, tidak ingin berbagi ambisi dengan Pang. Ikatan persaudaraan pun pecah saat Pang membunuh Zhao dan membawa kabur Lian (Xu Jinglei), istri Zhao.

Perseteruan mencapai puncaknya ketika Pang dilantik jadi gubernur. Saat itu muncul seorang pembunuh bayaran yang tidak lain adalah Jiang, saudara ketiga yang tetap memegang teguh janji persaudaraan.

THE WARLORDS merupakan sebuah film kolosal yang terinspirasi dari kisah nyata terbunuhnya Gubernur Ma pada 26 Juli 1870 di China. Kisah Jenderal Ma sendiri sebenarnya pernah difilmkan oleh Chang Cheh dengan judul BLOOD BROTHERS (1973) dan memperoleh penghargaan aktor terbaik (Lung-Ti) dari Asia Pasific Film Festival saat itu. Namun Peter Chan menyatakan bahwa filmnya bukanlah remake dari film klasik Chang Cheh tersebut.

Film yang disebut-sebut sebagai film termahal di Asia ini menelan biaya US$ 40 juta. Tak heran karena dalam film ini ada beberapa pertempuran besar dan melibatkan ribuan orang termasuk perebutan kota Nanking. Biaya sebesar itu tidak sia-sia. Film ini memang sangat memukau, menampilkan segi artistik yang sangat kuat.

Sedikit berbeda dengan film Hollywood pada umumnya yang banyak bermain melalui kecanggihan efek dan grafis, Peter Chan meminimalkan permainan grafis tingkat tinggi dan menggantinya dengan adegan atau perlakuan nyata. Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya figuran yang terlibat di film ini.

Meski menghadirkan bintang laga kondang, kepandaian bela diri mereka tidak terlalu ditonjolkan dalam film ini. Walau begitu, ketegangan tetap terasa. Tak hanya aksi laga yang memukau, Peter Chan juga menyelipkan bumbu cinta di antara peperangan dan darah, yang membuat film ini lebih segar.
NONTON FILEM

Ada seorang pemuda di daerah Sumatera Utara sana, kebetulan sedang nonton film di bioskop di daerahnya.



Salah satu adegan di film itu adalah seorang gadis bahenol yang sedang berusaha membuka bajunya... setelah itu dilanjutkan dengan membuka kaos dalamnya... dan tibalah pada adegan dimana gadis itu harus membuka juga BH-nya. Namun sebelum gadis itu berhasil membuka BHnya, tiba-tiba ada kereta api yang lewat dan menutupi si gadis. Setelah kereta api berlalu si gadis ternyata sudah berpakaian lengkap kembali.

Kecewalah si Ucok, setelah beberapa saat sempat menahan dentuman jantungnya.

Esoknya, si Ucok datang lagi, beli karcis lagi, nonton lagi film yg sama. Dan... kecewa lagi. Tanpa kenal kata menyerah, esoknya pun dia masih nonton lagi.. sampai beberapa hari.

Tukang karcis yang melihat Ucok, sampai2 hapal wajah si Ucok, karena penasaran maka di tanyalah si Ucok kita ini.

"Hey Lae.... Kalo tidak salah, sudah kau tonton pilem ini berkali-kali..? Kenapa masih datang juga?"

"Ah benar kali itu bang..., tapi aku yakin bang... suatu saat, kereta api keparat itu pastilah terlambat", jawab si Ucok penuh nafsu.
SMS MALAM PERTAMA

Alkisah ada 3 orang saudara, sebut saja mereka Vira, Voni, dan Veni yang dinikahkan secara masal oleh orangtuanya. Setelah itu mereka pergi berbulan madu bersamaan. Kalau Vira pergi ke Pulau Batam, Voni pergi Ke Kepulauan Seribu dan Veni si bungsu pergi ke Bali.

Namanya orang Tua sayang sama anak, selama mereka berbulan madu kedua Orang Tua mereka minta dikirim kabar tentang segala yang terjadi selama mereka berbulan madu.

Tapi agar berita yang dikirim singkat dan tidak terlalu Vulgar, mereka menggunakan Kode/Sandi tentang moto-moto Iklan. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS.

3 hari setelah kepergian anak mereka berbulan madu, diterimalah sebuah SMS... yang rupanya dari VIRA di Pulau Batam. Isi beritanya cukup sederhana, "STANDARD CHARTERED". Setelah membaca berita tersebut mereka mencari Iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan besar berbunyi, "BESAR, KUAT dan BERSAHABAT!".

Tersenyumlah kedua orang tua mereka membaca berita dari Vira. Hari ke 4 datang SMS kedua, yang rupanya berasal dari Voni di Kepulauan Seribu. Isi beritanya juga cukup singkat yaitu, "NESCAFE". Setelah membaca surat tersebut, dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari koran dan membaca Iklan NESCAFE yang berbunyi, "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR".

Maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil sedikit haha.. hihi.. Hari ke 5 ditunggu tidak ada berita/SMS yang datang.
Hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah SMS pun. Hari ke 7 begitu pula tidak ada kabar dari anak bungsu mereka si Veni yang berbulan Madu...

Memasuki hari ke 8... akhirnya kedua orangtua mereka menerima SMS juga dari Veni yang berbulan madu di Bali dan isi beritanya cukup singkat, "CATHAY PASIFIC".

Segera kedua orang tua mereka mencari Iklan penerbangan Cathay Pasific yang ada dikoran, dan dijumpailah iklan penerbangan dengan tulisan besar, "7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, 5 JAM NON-STOP".